Minggu, 04 Januari 2015

Prestasi diri demi keunggulan bangsa

A. Prestasi diri bagi keunggulan bangsa
     Setiap bangsa di dunia ini tentu memiliki kekhasan yang berbeda satu dengan yang lain. Tidak terkecuali dengan bangsa dan negara Indonesia. Sejak berdirinya pada tanggal 17 agustus 1945, bangsa Indonesia telah memiliki prestasi diri yang tidak sedikit. Prestasi diri adalah suatu kebanggan yang telah dimiliki/diraih oleh suatu bangsa. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal:
- melukis
- berolahraga
- irama musik
- cepat menghitung
- puisi
- pemimpin
- menyesuaikan diri
- tampil menawan dan lain-lain
    Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Para ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya).

B. Hubungan potensi diri dan prestasi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan
    Prestasi berasal dari kata bahasa inggris to potent yang berarti keras, kuat. Dalam kamus umum bahasa Indonesia yang dimaksud potensi adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki oleh seseorang, namun belum dipergunakan secara maksimal.Setiap manusia pada dasarnya memiliki potensi, tetapi tidak setiap manusia berkehendak dan mau bekerja keras untuk mendayagunakan potensi tersebut. Pengertian potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi. Potensi diri ada yang positif dan ada yang negatif.
    Potensi diri yang positif seperti:
1. Memiliki idealisme.
2. Dinamis dan kreatif.
3. Keberanian mengambil resiko.
4. Optimis dan kegairahan semangat.
5. Kemandirian dan disiplin murni.
6. Fisi yang kuat dan sehat.
7. Sikap ksatria.
8. Terampil dalam menerapkan iptek.
9. Kompetitif.
10. Daya pikir yang kuat.
11. Memiliki bakat.
    Selain potensi diri yang positif setiap manusia juga memiliki potensi diri yang negatif seperti:
1. Mudah diadu domba.
2. Kurang berhati-hati.
3. Emosional.
4. Kurang percaya diri.
5. Kurang mempunyai motivasi.

C. Peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.
    Ciri-ciri kreativitas dapat dilihat dari seseorang yang memiliki rasa ingin tahu (sense of curiocity), kebutuhan untuk berprestasi (need of achievement), dapat beradaptasi (adaptable) dan memiliki kemampuan menempuh resiko. Keberbakatan manusia bukanlah berdasarkan skor tes standar semata, namun sebagai:
1. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia.
2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan.
3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan menimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang.
    Ada lima macam keberbakatan, yaitu (1) keberbakatan intelektual, (2) keberbakatan akademik, (3) keberbakatan kreatif, (4) keberbakatan kepemimpinan dan sosial, dan (5) keberbakatan seni.
    Karakteristik lantip (anak berbakat) Kitano dan Kirby memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Fisik yang menarik dan rapi dalam penampilan.
- Diterima oleh mayoritas dari teman-teman sebaya dan orang dewasa.
- Keterlibatan dalam beberapa kegiatan sosial, mereka memberikan sumbangan positif dan konstruktif.
- Kecenderungan dipandang sebagai juru pemisah dalam pertengkaran dan pengambil kebijakan oleh teman sebayanya.
- Memiliki kepercayaan tentang kesamaan  derajat semua orang dan jujur.
- Perilakunya tidak defensif dan memiliki tenggang rasa.
- Bebas dari tekanan emosi dan mampu mengontrol ekspresi emosional sehingga relevan dengan situasi.
- Mampu mempertahankan hubungan abadi dengan teman sebaya dan orang dewasa.
- Mampu merangsang prilaku produktif bagi orang lain.
- Memiliki kapasitas yang luar biasa untuk menanggulangi situasi sosial dengan cerdas, humor, dan pemahaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar