Minggu, 04 Januari 2015

Prestasi diri demi keunggulan bangsa

A. Prestasi diri bagi keunggulan bangsa
     Setiap bangsa di dunia ini tentu memiliki kekhasan yang berbeda satu dengan yang lain. Tidak terkecuali dengan bangsa dan negara Indonesia. Sejak berdirinya pada tanggal 17 agustus 1945, bangsa Indonesia telah memiliki prestasi diri yang tidak sedikit. Prestasi diri adalah suatu kebanggan yang telah dimiliki/diraih oleh suatu bangsa. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal:
- melukis
- berolahraga
- irama musik
- cepat menghitung
- puisi
- pemimpin
- menyesuaikan diri
- tampil menawan dan lain-lain
    Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Para ahli berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya).

B. Hubungan potensi diri dan prestasi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan
    Prestasi berasal dari kata bahasa inggris to potent yang berarti keras, kuat. Dalam kamus umum bahasa Indonesia yang dimaksud potensi adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki oleh seseorang, namun belum dipergunakan secara maksimal.Setiap manusia pada dasarnya memiliki potensi, tetapi tidak setiap manusia berkehendak dan mau bekerja keras untuk mendayagunakan potensi tersebut. Pengertian potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi. Potensi diri ada yang positif dan ada yang negatif.
    Potensi diri yang positif seperti:
1. Memiliki idealisme.
2. Dinamis dan kreatif.
3. Keberanian mengambil resiko.
4. Optimis dan kegairahan semangat.
5. Kemandirian dan disiplin murni.
6. Fisi yang kuat dan sehat.
7. Sikap ksatria.
8. Terampil dalam menerapkan iptek.
9. Kompetitif.
10. Daya pikir yang kuat.
11. Memiliki bakat.
    Selain potensi diri yang positif setiap manusia juga memiliki potensi diri yang negatif seperti:
1. Mudah diadu domba.
2. Kurang berhati-hati.
3. Emosional.
4. Kurang percaya diri.
5. Kurang mempunyai motivasi.

C. Peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.
    Ciri-ciri kreativitas dapat dilihat dari seseorang yang memiliki rasa ingin tahu (sense of curiocity), kebutuhan untuk berprestasi (need of achievement), dapat beradaptasi (adaptable) dan memiliki kemampuan menempuh resiko. Keberbakatan manusia bukanlah berdasarkan skor tes standar semata, namun sebagai:
1. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia.
2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan.
3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan menimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang.
    Ada lima macam keberbakatan, yaitu (1) keberbakatan intelektual, (2) keberbakatan akademik, (3) keberbakatan kreatif, (4) keberbakatan kepemimpinan dan sosial, dan (5) keberbakatan seni.
    Karakteristik lantip (anak berbakat) Kitano dan Kirby memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Fisik yang menarik dan rapi dalam penampilan.
- Diterima oleh mayoritas dari teman-teman sebaya dan orang dewasa.
- Keterlibatan dalam beberapa kegiatan sosial, mereka memberikan sumbangan positif dan konstruktif.
- Kecenderungan dipandang sebagai juru pemisah dalam pertengkaran dan pengambil kebijakan oleh teman sebayanya.
- Memiliki kepercayaan tentang kesamaan  derajat semua orang dan jujur.
- Perilakunya tidak defensif dan memiliki tenggang rasa.
- Bebas dari tekanan emosi dan mampu mengontrol ekspresi emosional sehingga relevan dengan situasi.
- Mampu mempertahankan hubungan abadi dengan teman sebaya dan orang dewasa.
- Mampu merangsang prilaku produktif bagi orang lain.
- Memiliki kapasitas yang luar biasa untuk menanggulangi situasi sosial dengan cerdas, humor, dan pemahaman.

Pola bilangan dan deret

Pola bilangan merupakan suatu bilangan dengan aturan tertentu akan membentuk suatu barisan bilangan yang teratur. Berikut beberapa contoh pola bilangan, yakni:
a. Barisan 1, 3, 5, 7, 9 ... Disebut barisan bilangan ganjil. (rumus: 2n-1)
b. Barisan 2, 4, 6, 8, ... Barisan ini disebut barisan bilangan asli genap. (rumus: 2n)
c. Barisan 1, 3, 6, 10, ... Barisan ini disebut barisan bilangan segitiga.
d. Barisan 1, 4, 9, 16, ... Barisan ini disebut barisan bilangan segiempat.
e. Barisan 2, 6, 12, 20, ... Barisan ini disebut barisan bilangan persegi panjang. (rumus: n(n=1))
f. Barisan 2, 5, 7, 12, 19, 31, ... Barisan ini disebut barisan bilangan Fibonacci, diperoleh dari penjumlahan dua suku sebelumnya.

Barisan dan deret aritmetika
1. Barisan (dipisahkan tanda koma)
    Contoh: 2, 4, 6, 8, ...
2, Deret (jumlahnya)
    Contoh: 2+4+6+8+ ...
  Barisan yang mempunyai BEDA (b) yang sama (deret hitung)
  Pola barisan aritmetika  adalah: a, a+b, a+2b, a+3b, .... Dengan
  Suku pertama= U1= a
  Suku kedua= U2= a+b
  Suku ketiga= U3= a+2b  dst.

Rumus:
  Mencari beda (b)
  b= U2-U1= U3-U2= ...= Un-Un-1
    Mencari suku ke-n (Un)
  Un= a=(n=1)b 

Kelangsungan hidup organisme

    Makhluk hidup memerlukan lingkungan yang sesuai agar dapat bertahan hidup dengan baik. Namun, lingkungan tidak selamanya tetap tetapi selalu berubah-ubah setiap waktu. Kemampuan untuk menanggapi adanya perubahan lingkungan luar organisme agar terus hidup disebut dengan adaptasi.

1. Adaptasi Morfologi
     Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat-alat tubuh sehingga sesuai dengan lingkungannya.
a. Adaptasi morfologi pada paruh dan kaki burung
   Berbagai macam bentuk paruh pada burung sesuai jenis makanannya: adaptasi bentuk kaki dan paruh burung terhadap makanannya.
-Paruh Itik, bentuk seperti sisir yang berguna untuk menyaring makanan dari dalam air dan lumpur.
-Paruh burung pelikan,pangkal paruh bentuk seperti sisir, fungsinya untuk menyaring makanan berupa alga dan udang.
-Paruh burung kolibri, paruhnya berbentuk kecil, runcing, panjang yang disesuaikan untuk menghisap madu.
-Paruh burung nuri, bentuk paruh burung nuri pendek dan kuat, sesuai dengan makanannya yang berupa biji-bijian.
-Paruh burung elang, paruh burung elang berbentuk runcing dan agak panjang. Ujung paruh agak membongkok ke bawah. Bentuk paruh seperti itu cocok untuk merobek daging.
-Paruh burung pemakan serangga, bentuk paruh agak terbuka sehingga sesuai untuk menangkap serangga.
   Berdasarkan cara hidup dan makanannya, kaki burung dibedakan beberapa macam, yaitu:
1. Kaki burung pemanjat, mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke belakang.
2. Kaki burung perenang, celah antar jari-jarinya terdapat selaput renang.
3. Kaki burung buas atau pencengkram, mempunyai ukuran pendek dan cokornya sangat tajam.
4. Kaki burung petenges, mempunyai jari kaki panjang dan semua jari terletak pada satu bidang datar.

b. Adaptasi morfologi pada mulut serangga
    Berdasarkan mengambil makanannya, mulut serangga dapat di bedakan empat tipe, yaitu:
1. Tipe mulut penggigit, misalnya: pada lifas, jangkrik, dan belalang.
2. Tipe mulut pengisap dan penjilat, misalnya: pada lebah dan lalat.
3. Tipe mulut pengisap, misalnya: pada kupu-kupu.
4. Tipe mulut penusuk dan pengisap, misalnya: pada nyamuk dan mulut kutu

c. Adaptasi morfologi pada hewan darat
1. Memiliki kulit tebal di lapisi zat tanduk, kulitnya untuk jenis beberapa jenis hewan masih ditambah sisik, bulu dan rambut.
2. Anggota geraknya telah di sesuaikan untuk kehidupan di darat, cocok untuk berjalan dan lari.
3. Pada unta terdapat kantung persediaan air.

d. Adaptasi morfologi pada tumbuhan darat
   Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah atau lingkungan yang kering misalnya: kaktus. Adaptasi morfologinya sebagai berikut:
1. Akar panjang untuk menyerap air.
2. Daunnya berbulu, bentuk kecil-kecil kadang berubah menjadi duri dan sisik.
3. Kulit luar daun tebal
4. Batang menyimpan cadangan air.
   Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di dalam air, misalnya: ganggang dan teratai.
   Higrofit adalah tumbuhan yang hidup pada lingkungan lembab, misalnya: paku dan lurut.
Tumbuhan hidrofit dan higrofit adaptasi morfologinya sebagai berikut:
1. Mempunyai daun lebar dan tipis.
2. Mempunyai lapisan lilin yang tipis.
3. Mempunyai banyak stomata.
4. Sering melakukan gutasi.

e. Adaptasi morfologi pada lingkungan air
1. Hewan
    Semua hewan yang hidup di air berbentuk (torpedo) permukaan tubuh terlendir atau licin. Alat gerak berupa sirip.
2. Tumbuhan
    Tumbuhan yang terapung mempunyai gelembung udara berisi udara sehingga dapat mengapung.

2. Adaptasi  fisiologis (proses tubuh)
     Adaptasi fisiologis adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh terhadap keadaan lingkungan. Contoh adaptasi fisiologi antara lain:
1) Herbivora, mempunyai enzim khusus yaitu selulose yang berguna untuk mencerna makanan yang berupa tumbuhan.
2) Hewan teredo navalis, yaitu hewan sebangsa kerang pengebor menghasilkan enzim tertentu yang menyebabkan kayu menjadi lapuk.
3) Ikan yang hidup di air berkadar garam tinggi mengeluarkan urine yang lebih pekat.
4) Seseorang yang tinggal di dataran rendah jika pindah ke dataran tinggi maka terjadi perubahan pada pembentukan butir-butir darah yang lebih banyak.

3. Adaptasi tingkah laku
    Adaptasi tingkah laku (behavior) adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh adaptasi tingkah laku adalah:
1) Rayap, anak rayap menjilati dubur rayap dewasa
2) Bunglon, dengan merubah warna kulit untuk mengelabui musuh.
3) Paus, secara berkala muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen dalam proses pernafasan.
4) Kuda laut, melindungi telur dalam kantung khusus hewan jantan.
5) Ular, ular berpura-pura mati untuk mencegah musuh.
6) Tumbuhan, tumbuhan yang hidup di daerah kering beradaptasi dengan menggugurkan daunnya pada musim kemarau. 

Kerjasama ekonomi internasional

   Istilah kerja sama ekonomi internasional tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama ekonomi internasional mempunyai cakupan yang lebih luas daripada perdagangan internasional. Dengan demikian kerjasama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan


Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional
   Banyak negara yang melakukan kerja sama ekonomi internasional karena menyadari bahwa kerja sama ekonomi internasional memberikan manfaat. Kerja sama ini dapat dilakukan antara negara maju dengan negara berkembang, atau antara sesama negara maju. Dilihat dari letak geografisnya, kerja sama internasional dapat dibedakan menjadi tiga sebagai berikut:
a. Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama di bidang ekonomi yang dilakukan oleh banyak negara di dunia.
b. Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu.
c. Kerja sama ekonomi antarregional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam suatu kawasan dengan negara-negara yang berada di kawasan yang lain.
   Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut:
a. Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara.
b. Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dua negara.

Faktor-faktor penyebab kerja sama antarnegara
   Setiap kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi dapat didasarkan pada perbedaan dan persamaan yang dimiliki antarnegara.

a. Kerja sama antarnegara akibat adanya perbedaan

   Berikut ini perbedaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
1) Perbedaan sumber daya alam
    Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi jenis dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, namun ada juga negara yang memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit mengahasilkan bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka akan bahan baku sangat besar.
2) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
    Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara lainnya yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara seperti di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka harus memperolehnya dari negara-negara tropis.
3) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
    Kemapuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu negara dengan negara lain tidak sama. Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan Jerman memiliki kemapuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dibandingkan negara-negara berkembang seperti di Afrika dan sebagian Asia. Adanya perbedaan tersebut negara-negara berkembang dapat melakukan kerja sama dengan negara-negara maju.
4) Perbedaan ideologi
    Perbedaan ideologi antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau ketegangan perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang telah ada. Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat.

b. Kerja sama antarnegara akibat adanya kesamaan

   Berikut ini beberapa kesamaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
1) Kesamaan sumber daya alam
    Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Misalnya beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
2) Kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis)
    Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang memiliki kondisi geografis yang sama sering mengadakan kerja sama untuk kepentingan wilayah dari masing-masing negara anggotanya. Misalnya negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan sebagainya.
3) Kesamaan ideologi
    Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong suatu negara melakukan kerja sama. Sebagai contoh NATO (North Alantic Treaty Organization) adalah kerja sama negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal.
4) Kesamaan agama
    Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk bergabung dalam suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Islam), yaitu kelompok organisasi negara-negara islam.

 Tujuan kerja sama ekonomi internasional
   Kerja sama ekonomi internasional bertujuan sebagai berikut
a. Mencukupi kebutuhan dalam negeri.
b. Meningkatkan produktivitas dalam negeri.
c. Memperluas lapangan kerja
d. Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor.
e. Memperkuat rasa persahabatan. 

Valuta asing

Definisi dan istilah valuta asing
   Mata uang asing atau valuta asing atau valas merujuk pada mata uang atau devisa yang dibuat atau dikeluarkan oleh negara lain yang dapat diterima di dalam negeri. Mata uang asing tidak merupakan alat pembayaran yang sah di dalam negeri, namun dapat digunakan untuk membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional.Mata uang asing akan mempunyai arti yang sebenarnya jika mata uang tersebut dapat diperdagangkan tanpa pembatasan.

Simbol dan ISO code Valuta asing
   Penentuan notasi mata uang suatu negara didasarkan pada kesepakatan internasional melalui lembaga internasional yang disebut ISO dengan serifikat ISO 4217. Notasi ditulis dengan tiga huruf, dua huruf pertama menunjukan negara, satu terakhir adalah nama mata uangnya. Contohnya adalah USD, dua huruf pertamanya adalah US, menunjukan negara Amerika, United State.Notasi mata uangnya adalah D yaitu dollar.

Nama khas Valuta Asing
   Selain penamaan resmi yang ditetapkan oleh ISO Code, mata uang asing memiliki nama khusus yang populer dikalangan pelaku pasar valuta asing. Seperti mata uang Inggris, Poundsterling biasa disebut Cable, Dollar Australia biasa disebut Aussie, sedangkan Dollar Amerika biasa disebut Buck.

Pasangan valuta asing, Currency Pairs
  Penulisan terhadap dua mata uang yang ditransaksikan menjadi suatu pasangan merupakan konvensi untuk menjamin keseragaman antara pelaku di pasar valuta asing. Mata uang yang ditulis pertama disebut mata uang utama atau Base Currency, dan mata uang yang ditulis dibelakangnya disebut mata uang lawan atau Counter Currency. Pasangan mata uang dikelompokan menjadi Mayor, Cross, dan Minor. Pada artikel ini hanya membahas pasangan Mayor dan Cross.

  Pasangan Mayor merupakan pasangan mata uang antara Dollar Amerika dengan mata uang lainnya. Contohnya adalah pasangan GBP/USD menunjukkan dua mata uang yang saling dipertukarkan ketika melakukan transaksi di pasar valuta asing. Nasabah membeli Poundsterling Inggris dengan menyerahkan Dollar Amerika Sebagai Alat pembayarannya. Atau Nasabah menjual Dollar Amerika  dan menerima Poundsterling Inggris sebagai pertukarannya. Contoh pasagan lainnya adalah EUR/USD dan AUD/USD.

  Pasangan Cross merupakan pasangan satu valuta asing non Dollar Amerika dengan valuta asing non Dollar Amerika lainnya, atau pasangan yang tidak melibatkan Dollar Amerika. Contohnya  adalah pasangan GBP/JPY menunjukkan dua mata uang yang saling dipertukarkan ketika melakukan transaksi di pasar valuta asing. Ketika nasabah membeli Poundsterling Inggris, maka nasabah akan menyerahkan Yen Jepang sebagai alat pembayarannya. Sebaliknya ketika nasabah menjual Poundsterling Inggris, maka nasabah menerima Yen Jepang sebagai pertukarannya. Contoh pasangan lainnya adalah EUR/GBP dan GBP/CHF.

Sabtu, 03 Januari 2015

Sistem Koordinasi dan alat indra pada manusia

     Tubuh kita membutuhkan suatu sistem yang memerintah dan mengatur semua bagian tubuh tersebut. Sistem itu adalah sistem koordinasi. Dengan adanya sistem koordinasi, semua sistem dalam tubuh kita dapat bekerja bersama-sama secara harmonis. Sistem koordinasi pada manusia dilakukan oleh sistem saraf. Sistem saraf akan menanggapi semua respons tubuh yang berasal dari dalam dan luar tubuh. Untuk menanggapi respons yang berasal dari luar tubuh, manusia menggunakan alat indra.


1. Sistem saraf pada manusia
     
      Sistem saraf pada manusia terdiri atas bagian yang menerima rangsangan (saraf yang terdapat pada alat indra), bagian yang meneruskan rangsangan ke pusat saraf (saraf sensorik), bagian yang menafsirkan rangsangan (saraf pusat), dan bagian yang meneruskan jawaban ke elektor (saraf motorik).

      Stimulus (rangsangan) datang dari luar tubuh diterima oleh alat indra yang terdiri atas lima macam, yaitu mata, hidung, lidah, telinga dan kulit. Informasi yang diterima oleh ujung saraf pada alat indra diubah enjadi impuls, semacam aliran listrik yang sangat lemah. Impuls diteruskan oleh saraf sensorik ke saraf pusat. Saraf pusat menerjemahkan informasi yang datang dari alat indra menjadi jawaban. Jawaban yang juga berupa impuls dikirimkan ke efektor. Otot yang mendapat perintah dari saraf pusat menjalankan tugasnya sebagai respons terhadap stimulus. Berdasarkan fungsinya, Saraf dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
a. Saraf sensorik, yaitu saraf yang mengantarkan impuls dari ujung saraf pada alat indra (reseptor) ke saraf pusat.
b. Saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
c. Saraf motorik, yaitu saraf yang mengantarkan impuls dari saraf pusat ke ujung saraf yang terletak pada efektor, misalnya otot.
d. Saraf perantara (interneuron)terdiri atas dua macam, yaitu saraf konektor dan saraf adjustor. Saraf konektor merupakan saraf yang menghubungkan saraf satu dengan saraf lain. Saraf adjustor merupakan saraf yang menghubungkan saraf sensorik dengan saraf motorik yang terletak pada saraf pusat.

a. Susunan sel saraf
    Sistem saraf tersusun dari sel saraf (neuron). Masing-masing sel saraf memiliki bagian-bagian, yaitu dendrit, badan sel, dan akson.
1)  Dendrit merupakan perpanjangan badan sel yang memiliki sitoplasma dan inti sel. Dendrit berfungsi menerima impuls yang selanjutnya diantarkan ke badan sel.
2)  Badan sel merupakan bagian sel saraf yang memiliki sitoplasma dan inti sel.
3)  Akson (neurit) merupakan perpanjangan badan sel, lebih panjang dibanding dendrit dan umumnya berjumlah hanya satu pada setiap sel saraf. Akson memiliki lapisan pelindung yang disebut selubung myelin. Selubung myelin tersusun dari sel Schwann. Akson tidak penuh memiliki selubung myelin sehingga terdapat celah-celah tempat yang tidak terselubung. Celah-celah antara sel Schwann disebut nodus Ranvier.

b. Pembagian sistem saraf
    Koordinasi yang dilakukan oleh sistem saraf dalam tubuh manusia ada dua macam, yaitu koordinasi kegiatan tubuh yang disadari dilakukan oleh sistem saraf sadar dan koordinasi kegiatan tubuh yang tidak disadari dilakukan oleh sistem saraf tak sadar.

1) Sistem saraf sadar
      Sistem saraf sadar tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi terdiri atas perpanjangan dari saraf  pusat berupa serabut-serabut saraf.

a)  Sistem saraf pusat

1) Otak
      Otak terletak dalam rongga tengkorak yang dilindungi oleh selaput otak (meninges) dan cairan otak (cairan cerebrospinal). Otak merupakan pusat pengendalian (koordinasi) sistem saraf sadar. Otak tersusun dari otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan otak tengah (mesensefalon).

2) Sumsum tulang belakang
     Sumsum tulang belakang (medulla spinalis) terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang. Sumsung tulang belakang befungsi untuk menyalurkan impuls dari dan menuju otak dan berperan dalam gerak refleks. Antara otak dan sumsum tulang belakang dihubungkan oleh sumsum lanjutan (medulla oblongata) yang berperan sebagai pusat pengaturan pernapasan, denyut jantung, serta pelebaran dan penyempitan pembuluh darah.

b. Sistem saraf tepi
    Sistem saraf tepi tersusun dari serabut-serabut saraf yang merupakan kelanjutan dari otak (saraf kranial) dan sumsum tulang belakang (saraf spinal). Saraf kranial ada 12 pasang, sedangkan saraf spinal ada 31 pasang.

2) Sistem saraf tak sadar (Sistem saraf otonom)
     Sistem saraf tak sadar mengendalikan organ-organ tubuh yang bekerja secara otomatis. Hal itu disebabkan organ tersebut bekerja dengan sendiri atau tidak diperintah oleh saraf pusat. Sistem saraf tak sadar tersusun dari saraf motorik yang berfungsi untuk mengontrol organ dalam secara otomatis.
     Sistem saraf tak sadar tersusun dari saraf simpatik dan saraf parasimpatik.

a) Saraf simpatik
     Sistem simpatik merupakan serangkaian saraf yang diawali dari sumsum tulang belakang memanjang membentuk ganglion (simpul saraf) kemudian diteruskan menuju bagian-bagian tubuh yang dikoordinasi. Ganglion merupakan simpul yang tersusun dari badan sel saraf. Contoh fungsi saraf simpatik adalah menghambat gerak peristaltik, mempercepat denyut jantung, dan melebarkan pupil.

b) Saraf parasimpatik
     Saraf parasimpatik merupakan serangkaian saraf yang diawali dari otak dan sumsum tulang belakang bagian bawah (sakral), memanjang membentuk ganglion kemudian menuju ke bagian-bagian tubuh yang dikoordinasi. Contoh fungsi saraf parasimpatik adalah mengecilkan pupil, menggiatkan pencernaan, dan memperlambat denyut jantung.